Yeni Rahman: Perhatikan Insentif Guru PAUD

MAKASSAR–Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Yeni Rahman mengapresiasi kebijakan pemerintah kota Makassar yang akan membangun 15 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di seluruh kecamatan. Program ini dimaksudkan untuk mengakomodasi balita untuk masuk PAUD.

Hanya saja, Yeni mengingatkan agar pembangunan PAUD baru itu mempertimbangkan wilayah yang fasilitasnya PAUD-nya terbatas. Kehadiran PAUD negeri yang dibangun pemerintah kota Makassar juga diharapkan tidak mengganggu lembaga PAUD yang lebih dahulu ada.

“Jangan sampai PAUD negeri ini mengganggu taman kanak-kanak atau PAUD yang dikelola swasta selama ini. Karena selama ini yang banyak menjamur itu PAUD yang dikelola swasta,” kata Yeni dalam forum Sosialisasi Penguatan Peran Serta Yayasan Pengelola PAUD yang digelar Dewan Pendidikan Makassar di Hotel Karebosi Premier, Selasa (5/9).

Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar ini juga meminta pemerintah kota memperhatikan insentif guru PAUD atau guru taman kanak-kanak. Sebab di lapangan, masih banyak guru TK yang menerima insentif Rp200 ribu hingga Rp400 ribu per bulan.

Yeni mengusulkan agar pemerintah kota Makassar mengalokasikan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) Daerah untuk menambah insentif guru PAUD dan TK. Biaya Operasional Pendidikan (BOP) yang diterima PAUD selama ini belum bisa mengcover kesejahteraan guru PAUD.

Di Makassar, ada lebih 800 lembaga PAUD yang tersebar di 15 wilayah kecamatan. Lembaga itu berbentuk taman kanak-kanak (TK), kelompok bermain, tempat penitipan anak, dan satuan pembelajaran sejenis. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here