MAKASSAR–Anggota Dewan Pendidikan Kota Makassar, Nasran Mone mengkhawatirkan kemungkinan munculnya kembali kasus covid-19 kluster sekolah. Karenanya ia meminta pemerintah kota khususnya Dinas Pendidikan agar segera mengambil langkah antisipatif agar penyelenggaraan pendidikan berjalan lancar.
“Jika kasus covid-19 mulai naik, perlu dibicarakan ulang teknis pembelajaran tatap muka,” kata Nasran Mone di Makassar, Jumat (4/2).
Mantan anggota DPRD Kota Makassar ini menambahkan keselamatan anak didik jauh lebih penting dari segalanya. Karenanya sekolah perlu lebih waspada dan mengantisipasi kemungkinan adanya kasus baru covid-19 di lingkungannya masing-masing.
Dewan Pendidikan Kota Makassar juga terus memonitor pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah. Penerapan protokol kesehatan menjadi perhatian utama setiap anggota dewan pendidikan mendatangi sekolah.
Seperti diketahui sejak semester genap ini, Dinas Pendidikan Makassar menetapkan model pembelajaran tatap muka seratus persen di semua sekolah. Tidak ada lagi pembelajaran tatap muka terbatas atau hybdrid. Hanya saja jam pelajaran tetap dikurangi. Protokol kesehatan juga tetap dilakukan secara disiplin di lingkungan sekolah.
Sebelumnya epidemiolog Prof Dr Ansariady mengatakan kasus covid-19 di Makassar mulai melonjak dua pekan terakhir. Dua kecamatan di Makassar termasuk penyebarannya cukup besar. Kedua kecamatan itu adalah Tamalate dan Ujungpandang. (fp)